Serius nih? Aiiih ini mah udah dua rius. Mungkin udah ada yang baca beritanya atau mungkin udah nonton videonya? Yepp di vclip terbaru Katy Perry ini disinyalir mengandung suatu "hinaan" terhadap umat muslim. Pada menit ke 1:15 terlihat seorang laki-laki seolah terbakar menjadi abu. Masalahnya orang ini mengenakan kalung di dadanya berlafazkan Allah. Jadi kalung itu pun ikut terbakar.
Merasa terhina? Tentu saja! Saya segera ikut sign petisi supaya vclip ini di banned. Padahal Katy ini salah satu penyanyi favorite saya lho. Marah? Kecewa? Tentu! Tapi tau ga apa yang bikin saya lebih marah?
Ya, yang bikin saya lebih marah adalah ketika membaca komen-komen dari orang. Banyak yang bilang lebay ah gitu aja tersinggung, santai aja bro. Oke, buat saya agama dan Tuhan itu bukan buat santai-santai. This is only show how much we love our Allah. Kalau situ santai Tuhan anda dilecehkan ya itulah cerminan seberapa anda mencintai Tuhan anda, anda tidak keberatan Tuhan anda dijadikan lelucon. Kalau anda santai dan tidak peduli Tuhan anda dilecehkan, sok atuh coba di cek dulu hati anda sendiri. Mungkin udah lama ga disapu oleh doa? Sehingga disaat puluhan ribu orang lain tersinggung terhadap issue ini anda malah biasa saja.
Saya tidak begitu peduli apakah di video ini ada unsur illuminati ato apaan kek. Yang saya pedulikan hanya ada lafaz Allah saya disana yang dilecehkan.
Oke mari kita berpikir positifnya, Keti maupun timnya ga tau soal lafaz tersebut dan ga sengaja melakukan hal tersebut. Maka setelah diberi tahu betapa fatalnya hal tersebut bukan hal besar kan untuk Katy dan tim meminta maaf dan menarik kembali video itu. Yah kita tunggu saja.
Yang bikin saya lebih sedih lagi, ketidakpedulian orang-orang muslim sendiri terhadap Tuhan dan agamanya. Beberapa orang milih nutup mata, masa bodo. Begonya lagi ada yang komentar "kalo ga suka ya ga usah diliat". Kalimat diatas sering banget saya denger, ocehan khas orang males. Ibarat orang ngebaretin mobil lo dan lo marah-marah mobil lo lecet dan tu orang bilang "kalo ga suka ga usah diliat pak bagian yang lecetnya". Mana bisa saya menutup mata untuk sesuatu yang menyinggung dan merugikan saya? Sesuatu yang kelak nanti bisa-bisa dianggap lazim dan sah sah saja sehingga semua orang bebas membakar maupun melecehkan lafaz Allah. Bisa sajapun anak anda yang kelak melakukannya karena mengganggap hal tersebut tidak masalah.
Banyak lagi yang tau, tapi tidak mau komentar, tidak mau terlibat. Kenapa?
1) Takut dianggap menyenggol SARA.
Lho membela pride agama sendiri kok dibilang SARA. Banyak nih orang model gini, dinasehatin aturan islam malah bilang "jangan bawa-bawa SARA dong". Jangan terpecah oleh agama katanya. Hadeeh speechless deh saya. Saya cuma bisa berharap kelak saya dan suami diberi kekuatan oleh Allah untuk ngedidik anak kami berani membela Allah dan agamanya.
2) Malu nanti dianggap fanatik
Bahkan untuk nge-like aja takut lho. Takut dianggap fanatik dan lebay. Rasa malu ini lalu mengalahkan harga dirinya :) demi pandangan orang disekitar, anda pun menutup mata, telinga dan mulut.
Hanya tinggal menggerakan jempol meng-share issue ini saja sudah sulit, apalagi diminta berperang membela Tuhan??? Sekali lagi saya miris.
Sekali lagi tujuan kami bukan menghasut anda membenci si artis atau apa. Tapi kami inginnya, semakin banyak yang menunjukan keberatan terhadap video ini maka semakin cepat pula video ini ditarik. Juga dengan menunjukan keberatan maka orang diluar muslim bisa tahu seberapa cinta dan pentingnya Allah untuk kita agar jangan sampai hal yang sama terulang lagi.
Semoga anda yang membaca tulisan saya ini bukan salah satu dari yang saya sindir diatas :) semoga kita lebih baik dari mereka amiiiinnn.....
Posted via Blogaway